Beragam kontroversi bermunculan, mengucapkan selamat Natal ada yang mengatakan haram ada yang mengatakan boleh (mubah). Saya pribadi memilih pendapat bahwa menucapkan selamat Natal adalah boleh (mubah). Dalam Islam ada 6 hukum, wajib, sunnah, mubah, makruh, subhat, haram. Hal ini bukan pendapat pribadi namun juga memiliki dasar, di antaranya :
Alasan pertama, pendapat beberapa ulama dan kyai membolehkan. Pendapat dari siapa saja,....
Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur
Emha Ainun Najib atau dikenal Cak Nun
Kedua tokoh inilah yang saya anut, beliau bukan liberal namun plural, mengayomi semua kalangan.
Kemudian :
Ustad Quraisy Shihab
Menteri Agama RI
Majelis Ulama Indonesia
Alasan kedua, mengucapkan selamat Natal bagi saya lebih mendatangkan manfaat dari dari pada mudharat.
Menjaga hubungan baik, agar mereka tidak tersinggung akibat banyaknya pemberitaan mengucapkan Natal itu haram,....
Saya tidak mengucapkan dengan lisan, namun hanya melalui ketikan,....
Ada pendapat mengucapkan selamat Natal mengganggu aqidah, namun jika ada belajar tentang hakikat iman dan islam, ada definisi bahwa iman adalah meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan melaksanakan dengan perbuatan. Seorang muallaf yang masuk islam pertama kali meyakini dalam hati, lalu diucapkan dengan lisan yaitu mengucapkan syahadat. Kita yang sudah masuk islam pun disunahkan membaca syahadad, tujuannya apa, untuk menguatkan iman. Kemudian apakah orang yang meyakini Allah Tuhan YME dan mengucapkan dua kalimat syahadat itu sudah dikatakan beriman??? ternyata belum,.... iman juga harus diwujudkan melalui perbuatan. Surat Al-Baqarah ayat 183 tetang puasa menyebutkan, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa ..." dalam kitab tafsir hal ini menyatakan bahwa orang yang mengaku islam namun sering meninggalkan kewajiban itu belum dikatakan beriman,..... Kalau dia tidak takut dengan ancaman Allah berarti dia belum yakin 100% bahwa Allah itu ada,.... artinya dia belum 100% beriman,......
Dari teks ucapan selamat Natal yang saya kirimkan,
"Selamat Natal bagi rekan-rekan yang merayakan,..... Semoga toleransi dan hubungan baik antar umat beragama selalu terjaga di Republik Indonesia tercinta",.... silakan cermati dan tafsirkan,.....
Apakah saya serta merta membenarkan bahwa Natal hari kelahiran Yesus atau hari kelahiran Nabi Isa AS,..... Teks tersebut bisa juga dimaknai selamat hari "libur" karena Natal adalah tanggal merah,.... Semua tergantung hati kita,.....
berikut beberapa screenshoot bbm dan sms balasan selamat Natal yang saya kirimkan,....
Semua ucapan selamat Natal mendapat balasan dan respon yang baik,..... ini penting bagi saya untuk menjaga hubungan baik dengan mereka,.... Jika mendatangkan manfaat, mengapa tidak kita lakukan?
*)Dari berbagai sumber
Semarang, 26 Desember 2014 M / 4 Robiul Awwal 1436 H
Seseorang yang masih perlu belajar banyak tentang islam,
Tulisan ini tidak perlu diperdebatkan, jika ada tulisan yang salah mohon saya segera diingatkan,
Sebelum mengkritik dan menasehati orang, apakah diri anda sudah benar ???
menarik sekali,, terimakasih atas informasinya.. sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentunya.. thanks for sharing . nice post
ReplyDeleteST3 Telkom
sama-sama
Delete