09 January 2012

Supra vs Vega vs Smash

             Kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan dari pengalaman saya tentang 3 varian sepeda motor di indonesia yang sekelas namun berbeda pabrikan. 


Ketiganya adalah :
  1. Suzuki Smash produksi tahun 2005. Smash lama dengan knalpot lurus.
  2. Honda Supra 125 X produksi tahun 2007. Supra 125 dengan knalpot lurus.
  3. Yamaha Vega R produksi tahun 2008.

Ketiganya adalah motor yang pernah saya pakai ketika kuliah, ketiganya juga saya pakai ketika PP Ponorogo - Semarang yang jarak tempuhnya sekitar 205 km.

Ulasan yang menyangkut 5 aspek :
·         Handling, kemudahan dalam mengemudi.
·         Acceleration, kemampuan tarikan awal.
·         Top Speed, kecepatan maksimum.
·         Irit Bahan Bakar.
·         Kemampuan Tanjakan, melewati pegunungan dan jalan menanjak.




Urutan motor di tiap aspek menunjukkan rangking motor tersebut.

Handling :
1. Yamaha Vega : Vega ringan dan kecil imut sehingga nyaman dikendarai untuk jarak dekat sehari - hari.
2. Suzuki Smash : Smash juga sama imut dan ringannya dengan Vega.
3.  Honda Supra 125 : Supra yang bodinya agak gedhe agak kurang nyaman untuk penggunaan harian.

Acceleration :
1. Suzuki Smash : standart untuk motor Suzuki yang nyaman untuk tarikan.
2. Yamaha Vega : Secara umum Yamaha lebih unggul, tapi Vega kalah akselerasi dibanding Smash.
3.  Honda Supra 125 : Sesuai karakteristik motor Honda yang cocok buat orang tua.

Top Speed :
1. Honda Supra 125 : cc yang paling besar antara ketiganyan jelas merupakan keunggulan top speed.
1. Yamaha Vega : cukup berimbang dengan Smash. 
2. Suzuki Smash : cukup berimbang dengan Vega.

Irit Bahan Bakar :
  1. Yamaha Vega : cukup kaget ketika saya pertama kali naik Vega untuk perjalanan Ponorogo - Semarang. Ternyata irit juga namun belum sempat melakukan eksperimen lanjut. Hal ini terbukti juga ketika touring Semarang - Purwokerto PP bersama teman - teman. Waktu itu menggunakan 7 buah motor (3 Supra 125, 2 Absolut Revo, 1 Karisma) dan Vega yang saya naiki adalah satu - satunya selain pabrikan Honda. Namun sekali lagi tiap kali transit di SPBU membuktikan bahwa Vega paling irit dibandingkan motor lain. 1 liter premium untuk sekitar 70 km (kondisi berboncengan dan jalanan naik turun) standart jalan raya di Indonesia.
  2. Suzuki Smash : Smash adalah motor yang sekelas dengan vega sama - sama 110 cc, dan terbukti irit juga. 
  3. Honda Supra 125 : motor ini yang telah mengalami uji irit berkali - kali. Hasil yang saya dapatkan untuk penggunaan normal harian 1 liter premium untuk 48 km, dan untuk perjalanan jarak jauh mendapat hasil 1 liter premium untuk 57 km. 
Kemampuan Tanjakan :
1. Suzuki Smash : Smash 110 cc dikombinasikan dengan gear standart menghasilkan daya terbesar
2. Honda Supra 125 : daya yang dihasilkan wajar, normal.
3.  Yamaha Vega : daya kecil, mungkin karena keiritannya dalam konsumsi BBM.


Kesimpulan : Dari ketiga motor di atas, saya tetap memilih Honda Supra 125 sebagai tunggangan yang cukup nyaman,......    Karena ketiga digunakan touring bersama teman - teman bisa mengimbangi dalam hal daya jelajah, tanjakan pegunungan, kecepatan larinya, serta keiritan bahan bakar,........

Sekian, terimakasih dan mohon maaf karena masih banyak kekurangan,..........

4 comments:

  1. smashku bodi ne koyo krupuk kri.. #uyab

    ReplyDelete
  2. dwi hananto bayu aji

    ReplyDelete
  3. Dari awal beli motor smash 110 ampe skarang mesinnya bandel bro dan tarikannya jga lumayan klo tanding ma Vega R hhe

    ReplyDelete